Journey of wonder family

Hi, Welcome to Journey Of Wonder Home.

We are Journey Of Wonder Family. We love travel and live our dream to travel around the world.
Currently we already visit 34 countries and still counting…
Our home in Bali, Indonesia and sometime you can reach us in Netherland.

Eelco

 
Kami mulai kisah di keluarga kami dari Eelco, Ayah yang selalu rela berpeluh dan ber susah payah melakukan apapun untuk memastikan semuanya aman dan nyaman di keluarganya.
Dulunya, sebegitu lulus kuliah di Fakultas Hukum Leiden-Belanda, Eelco langsung memulai petualangannya backpacking keliling Amerika selama 3 tahun, sendirian. Untuk kemudian menyeberang ke kawasan Asia Tenggara dan akhirnya terhenti di Jogjakarta untuk belajar membatik selama 1 tahun 😃😃
Eelco selalu bermimpi untuk bisa melakukan seluruh hobbynya, seperti membatik, melukis, photography, paragliding, hiking, rafting…, etc sepanjang hidup dan melupakan seluruh pekerjaan dan rutinitas kehidupan 😅😅😅.
Keputusan untuk menikah dan fokus dalam hidup “normal” benar-benar keputusan terberat dan merubah gaya hidup Eelco setelahnya. Terlebih setelah memiliki usaha/bisnis, semuanya benar-benar mengubah kehidupan Eelco.
Alhamdullillah…., cinta dan kesamaan passion memuluskan semuanya ❤️❤️
journeyofwonderfamily.com about eelco
Journeyofwonderfamily.com about journey of wonder family gallery upload 01

Iyel

 
Sebenarnya saat masih SMA, Iyel benar-benar anak rumahan hingga kemudian kuliah dan ikut bergabung di Mahasiswa Pencinta Alam Aranyacala Trisakti. Organisasi ini membentuk dan menggembleng Iyel menjadi pribadi yang sangat berbeda.
Setelah bergabung, Iyel sibuk belajar dan berlatih di alam bebas dan kemudian ikut berbagai kegiatan dan ekspedisi serius, baik penelusuran gua maupun pemanjatan tebing hampir di setiap semester.
Iya…., hampir di setiap semester dan kuliah hanya di sela waktu yang tersisa 😁😁. Selain melakukan caving dan rock climbing di Indonesia, Iyel juga ikut bergabung di tim Ekspedisi Pemanjat Putri Indonesia dengan melakukan pemanjatan tebing di Half Dome-Yosemite, USA dan ikut ke Cima Ovest Italy.
Meskipun kuliah di Geologi Trisakti, namun materi pelajaran yang paling banyak diserap nampaknya justru kegiatan alam bebas dan ber organisasi di Aranyacala Trisakti 😅😅. Ini mengakibatkan Iyel hampir drop out karena selama nyaris 3 tahun skripsinya mandeg gara-gara terlalu keasyikan ekspedisi ke berbagai tempat.
Untungnya Eelco berhasil memotivasi dan bersepakat sebegitu lulus dan menikah, maka setelahnya kami bisa langsung leluasa melakukan backpacking keliling dunia bersama.
Setelah kesepakatan tersebut dibuat, maka dalam waktu 6 bulan, skripsi yang tertunda 3 tahun, tuntas terselesaikan dalam waktu 6 bulan dan langsung bisa ikut wisuda.
It’s the power of “NIAT” 😂😂😂.

Raneeshya

Cheerful girl yang memiliki begitu banyak kesenangan/hobby mulai dari menyanyi, menari, gymnastics, rock climbing, running, hiking, soccer, drawing, editing.
Selalu ingin tahu banyak hal, selalu antusias dalam melakukan apa pun, selalu mencari kesempatan untuk bisa mengeluarkan 30.000 kosa kata setiap harinya.
Saat membahas tentang ide travelling around the world, reaksi pertama Raneeshya terlihat sedih karena mesti berpisah lama dari teman-temanya, namun tak lama kemudian sejumlah pertanyaan keluar dari Raneeshya, “wich country will we visit first?”, “ i want to know about that country”, “can you tell me about the countries?” Hmmm…, kebayang PR kami untuk mempelajari setiap negara secara detail sebelum mulai jalan karena pasti akan dituntut sejumlah pertanyaan dari anak kecil ini.
Journeyofwonderfamily.com about journey of wonder family gallery upload 06
Journeyofwonderfamily.com about journey of wonder family gallery upload 03

Tyo

A very very shy boy ….. jika mesti berhadapan dengan orang lain atau tampil, sedapatnya semua hal diserahkan pada Raneeshya dan Tyo akan bersembunyi di belakang punggung Raneeshya 😁😅😅
Tyo sangat menyukai semua hal yang berhubungan dengan teknik. Kesenangan utamanya adalah fixing dan repairing, selain juga soccer playing, makan, masak memasak saat camping dan …. mengganggu Raneeshya.
 
Saat berdiskusi tentang rencana kami untuk travelling around the world (saat itu Tyo masih berusia 8 tahun), pertanyaan pertama Tyo adalah “how far is travelling around the world ?” “What kind of car will we use ?” “Where can we put all our luggage if we do for so long”
Sooooo… technical